Minggu, 23 Mei 2010

Pelajaran dari Semut

Semut tidak pernah menyerah

1. Jika mereka sedang menuju ke suatu tempat dan kamu mencoba menghentikannya, mereka akan mencari jalan lain.

2. Mereka akan memanjat keatas, mencari celah lewat bawah atau memutar mengitarinya.

3. Mereka akan selalu mencari jalan yang lain.

PELAJARANNYA : Jangan pernah menyerah mencari jalan untuk mencapai tujuanmu.


Bagian kedua
Semut selalu memikirkan musim dingin disaat (selama) musim panas.

1. Kamu tidak akan sebegitu lugu-nya menganggap musim panas akan terjadi selamanya

2. Begitu juga semut yang selalu mengumpulkan makanannya selama musim panas untuk persediaan di musim dingin.

3. Kamu harus memikirkan kerasnya batu karang saat kamu menikmati cerahnya matahari dan indahnya pasir dipantai.

PELAJARANNYA : Sangat penting untuk menjadi realistic dan selalu berpikir kedepan.


Bagian ketiga
Selama musim dingin, Semut selalu memikirkan hangatnya musim panas

1. Selama musim dingin, semut selalu mengingatkan dirinya sendiri : “Musim dingin ini tidak akan lama, segera pasti akan berakhir”.

2. Hari pertama cuaca terasa hangat, semut keluar sarangnya.

3. Jika kemudian mereka merasa masih dingin, mereka akan balik ke sarangnya lagi. Tetapi mereka akan terus keluar pada setiap hari pertama cuaca terasa hangat.

PELAJARANNYA : Senantiasa bersikap positif setiap saat


Bagian keempat
Kerahkan semua kamampuanmu

1. Berapa banyak seekor semut selama musim panas dapat mengumpulkan persediaan untuk keperluaan musim dingin ?

2. Sebanyak yang mereka mampu

PELAJARANNYA : Lakukan semua yang kamu bisa……………… dan terus tingkatkan !

Kesimpulannya

4 buah pelajaran
1. Jangan menyerah
2. Berpikirlah kedepan
3. Bersikap positif
4. Kerjakan semua yang kamu bisa

(Robert Noyce)

__________________________________________________________
Subhanallah, Allah menciptakan makhluk hidup tiada lain dan tiada maksud makhluk hidup di cipta tuk tunduk dan taat pada Allah SWT.
Selain dari itu semua juga Allah menciptakan makhluknya pasti semua itu ada maksud dan tujuannya. Seperti kalimat diatas atau lebih tepatnya philosophy tersebut mengajarkan kepada kita hiduplah seperti hidup semut. Dari situ kita dapat ambil pelajaran bagaimana kita bersikaf dalam menjalani hidup ini.
Begitu pula di Islam, Islam mengajarkan hidup seperti itu juga bahwa kita sebagai manusia jangan mudah menyerah, berpikirlah kedepan, bersikap postif, dan kerjakan semua yang bisa kita lakukan

Comen guys semangat…………….^,)d
Belum tentu apa yang kita nilai baik, itu baik menurut Allah. Begitu juga sebaliknya, menurut kita buruk belum tentu menurut Allah. Maka pikirkan sebelum memilih sesuatu.

Jumat, 07 Mei 2010

Kasih sayang Allah pada hamba-NYa

Alangkah indahnya bila setiap saat kita merasa selalu ditatap oleh yang Maha Menatap Allah SWT.
Ini adalah sepucuk surat sayang dariNya….

Saat kau bangun pagi..,
AKU Memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU, atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin …..

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja…
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi Engkau terlalu sibuk…

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakan kakimu. AKU berpikir engkau akan berbicara kepadaKU, tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU

Sebelum makan siang..,
AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya kenapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja disekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembutsebelum menyantap rizki yang AKU berikan. Tetapi engkau tidak melakukannya!

Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu, tetapi kembali kau tak berbicara kepadaKU…

Saat tidur., kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut..

Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu, Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari….
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain….
AKU sangat menyayangimu…
Setiap hari AKU menanti sepatah kata, do’a pikiran atau syukur dari hatimu…

Keesokan harinya…..
engkau bangun kembali,
dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih, bahwa hari ini kau akan memberi sedikit waktu untuk menyapaKU….

TAPI YANG KU TUNGGU…

Tak kunjung tiba….

Tak jua kau menyapaKU….!!!!!

SHUBUH, DZUHUR, ‘ASHAR, MAGRIB, ‘ISYA…

kau masih mengacuhkanKU…
Tak ada sepatah kata, tak seucap do’a dan tak ada rasa…
tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU

APA SALAHKU PADAMU WAHAI HAMBAKU….?????????????????????????????

Rizqi yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan…
Anak-anak yang KU rahmatkan….

apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU…!!!!!

PERCAYALAH AKU SELALU MENGASIHIMU…

Dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU, Memohon perlindunganKU, Bersujud menghadapKU…

Rabb… !!!!

jadikanlah kami hambaMu yang merasa selalu ditatap olehMU….